Juli 24, 2011

Sejarah Nokia

Nokia, kita semua pasti mengenal dengan nama merk terkenal di dunia satu ini, perusahaan asal finlandia ini yang berkedudukan di Espoo salah satu kawasan Uusima di pesisir Selatan Finlandia. Kata Nokia di ambil dari nama sebuah komunitas yang tinggal di Negara finlandia Selatan. Sejarah Nokia awalnya didirikan oleh Fredrik Idestam pada tahun 1865 sebagai perusahaan penggilingan pulp. Pada awal abad 20 merk Nokia di gunakan oleh perusahaan Karet Finlandia di sekitarnya.

Setelah perang dunia I, perusahaan Karet Finlandia mengakuisisi perusahaan penggilingan Kayu dan Perusahaan Kabel finlandia yang bergerak di bidang kabel telepon dan telegraf, ketiga perusahaan tersebut di gabung menjadi Nokia Corporation pada tahun 1967. kemudian di kembangkan menjadi perusahaan pengolah bubur kayu dan pembuat  kertas pada tahun 1920 dan merupakan menjadi pabrik terkemuka di Eropa.

Di tahun 1950-an Chief Executive Officer (CEO) Björn Westerlund meramalkan, bahwa masa depan pertumbuhan beberapa sektor bubur kayu dan kertas akan terbatas dan sebagai gantinya dibangun sebuah divisi elektronik di pabrik kabel Helsinki, dari sinilah cikal bakal mulai menjurus ke sektor seluluer. Selama 15 tahun Nokia elektronik mengalami masa percobaan dari beragam kesalahan. Akan tetapi, dari semua kesalahan dan percobaan itu, secara bertahap justru terbangun keterampilan substansial dari sekumpulan ahli yang berbakat. Tahun 1970-an Nokia dan pabrik pembuat televisi Salora bergabung untuk mengembangkan telepon genggam (telepon seluler).

Pada tahun 1980 Nokia memperoleh operasi jaringan telepon dan Perusahaan Telekomunikasi Pemerintah televa. Usaha yang di lakukan Nokia saat itu belum menjadi produsen telepon seluler yang sukses.Tahun 1980-an perusahaan ini membeli pabrik televisi Jerman, SEL, tetapi terpaksa meninggalkannya karena tidak berjalan mulus.
Pada awal 1981, Nokia berhasil meluncurkan produk bernama Nordic Mobile Telephony (NMT). NMT merupakan jaringan selular multinasional pertama di dunia. Karena itu, sepanjang dekade 1980-an NMT diperkenalkan ke sejumlah negara dan mendapat sambutan yang luar biasa.

Kemudian pada awal tahun 1990-an, Nokia sempat mengalami krisis, tetapi CEO yang baru, Jorma Ollila, memutuskan untuk memfokuskan pada telepon seluler dan jaringan telepon. Hasilnya, telepon GSM pertama kali di dunia muncul di Finlandia tahun 1991. Kemudian pasar telepon seluler global mulai berkembang sangat cepat pada pertengahan 1990-an dan produk Nokia menjadi yang nomor satu.

Sampai saat ini produk Nokia paling dikenal lewat produk-produk telepon genggamnya yang memproduksi telepon genggam. Nokia memproduksi telepon genggam untuk seluruh pasar dan protokol utama, termasuk GSM, CDMA, and W-CDMA (UMTS).